
sumber: https://geosciences.tamu.edu/about/about-the-college/index.html
Geosains masih sangat asing di telinga masyarakat Indonesia. Masyarakat lebih mengenal geografi ataupun geologi. Geosains, padahal di awal kemerdekaan sangat familiar oleh masyarakat Indonesia di awal kemerdekaan sampai tahun 80’an dengan nama Ilmu Bumi. Coba tanya Bapak, Ibu atau Kakek Nenek kita, pasti lebih mengenal istilah Ilmu Bumi dibandingkan dengan geografi, geologi apalagi geosains.
Ilmu kebumian atau ilmu bumi (bahasa Inggris: earth science, geoscience) adalah suatu istilah untuk kumpulan cabang-cabang ilmu yang mempelajari bumi. Cabang ilmu ini menggunakan gabungan ilmu fisika, geografi, geologi, matematika, kimia, dan biologi untuk membentuk suatu pengertian kuantitatif dari model lapisan-lapisan Bumi.

sumber: https://geosciencewomen.org/find-your-path/geosciences/geoscience-subdisciplines/
Salah satu (mungkin satu-satunya di Indonesia) universitas yang sudah membuka Jurusan Geosains ialah Universitas Indonesia (UI) di tahun 2015. Dalam jurusan tersebut terdapat dua buah Program Studi (Prodi), yakni Prodi Geologi dan Prodi Geofisika. Jurusan ini dibawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI.
FMIPA UI juga memiliki jurusan yang berkaitan dengan cabang geosains lain, yakni geografi. Meskipun terpisah, Jurusan Geografi sebenarnya yang fokus utamnya mengenai ilmu geografi juga merupakan bagian dari geosains. Namun, geosains di UI fokus pada ilmu dasar dalam hal pertambangan dan perminyakan.
Salah satu Universitas di Amerika Serikat, yaitu Texas A & M University (TAMU) menjadikan geosain sebagai sebuah fakultas/college tersendiri dengan nama The College of Geosciences. Dalam fakultas ini terdapat empat jurusan, yaitu; Ilmu Atmosfer, Geografi, Geologi dan Geofisika, serta Oseanografi. Fokus fakultas ini ialah memberikan solusi terhadap tantangan besar dunia saat ini; perubahan iklim global, kualitas air dan udara, energi terbarukan dan ketersediaan bahan makanan.
Dalam blog pendidikangeosains.id, geosains akan difokuskan mengenai konten materi yang berkaitan dengan geologi dan geografi. Hal ini berkaitan dengan Bagaimana geosain dapat dipelajari dan diajarkan pada siswa maupun mahasiswa?
Bahan Bacaan:
- Vasconcelos, Clara. 2016. Geoscience Education: Indoor and Outdoor. Switzerland: Springer
- https://www.anakui.com/geosains-program-studi-junior-di-fmipa-yang-mirip-mirip-ilmu-perminyakan-dan-pertambangan/#.XOP3sCAzZ0w diakses 21 Mei 2019.
- https://geosciences.tamu.edu/about/about-the-college/index.html diakses 21 Mei 2019

Transformasi pendidikan dimulai dari kita. Sahabatnya siswa dalam belajar.